Resume jurnal : Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Tentang Pelaksanaan Ujian Akhir Semester Terhadap Kompetensi Karyawan Pengujian Di Unit Program Belajar Jarak Jauh
Unit Program Belajar
Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Pekanbaru merupakan ujung tombak
dalam pelayanan kepada mahasiswa. Salah satu bidang layanan kepada mahasiswa
adalah pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS). Pelaksanaan UAS memerlukan acuan
kerja yang bersifat standar dan baik, sehingga dapat mencapai misi Universitas Terbuka
(UT) meningkatkan kualitas pendidikan melalui pelaksanaan ujian yang
berkualitas. Pedoman dalam sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008, khususnya
prosedur tentang pelaksanaan UAS mahasiswa digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan UAS di UT.
UPBJJ-UT Pekanbaru
telah memperoleh sertifikat sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dan oleh
karenanya diakui sebagai institusi yang menggunakan prosedur ISO dalam menjalankan
aktivitas kerja. Prosedur inilah yang diacu setiap karyawan termasuk karyawan pengujian
dalam melaksanakan UAS, mulai persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Penggunaan
prosedur ISO tersebut menunjukkan bahwa hasil kerja yang diperoleh sudah dalam
tataran baik secara prosedural. ISO 9001 merupakan standar internasional yang
mengatur sistem manajemen mutu (Quality Management System) dan sering
disebut sebagai ISO 9001: QMS. Adapun 2008 menunjukkan tahun revisi, sedangkan
ISO 9001:2008 adalah sistem manajemen mutu hasil revisi tahun 2008. Sistem tersebut
merupakan revisi terbaru yang diterbitkan bulan Desember tahun 2008. Organisasi
pengelola standar internasional ini adalah International Organization
for Standardization, bermarkasdi Genewa Swiss, didirikan pada 13 Februari
1947, dan beranggotakan 147 negara di mana setiapnegara diwakili oleh badan standarisasi
nasional. Badan standar yang dimaksud tersebut di Indonesia dikenal
sebagai Komite Akreditasi Nasional.
Standar dalam sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 menitikberatkan
pada efektivitas proses pengembangan berkelanjutan dengan pilar utama pola
berpikir PDCA (plan, do, control, act). Pada setiap proses
senantiasa melakukan perencanaan yang matang, implementasi yang terukur dengan
jelas, melakukan evaluasi dan analisis data yang akurat serta tindakan
perbaikan yang sesuai, dan monitoring pelaksanannya agar benar-benar bisa
menuntaskan masalah yang terjadi di organisasi.
Syafrizal (2008)
menyebut terdapat enam proses bisnis dalam prosedur ISO 9001, berikut adalah
pembahasan pada masing-masing variabel penentu yang mempengaruhi kompetensi
karyawan pengujian di UPBJJ-UT Pekanbaru.
a.
Pengaruh Kesesuaian Prosedur ISO tentang
UAS dengan Tupoksi Karyawan terhadap Kompetensi Karyawan.
b.
Pengaruh Kesesuaian Prosedur ISO tentang
UAS dengan Pelaksanaan UAS terhadap Kompetensi Karyawan.
c.
Pengaruh Evaluasi atas Prosedur ISO
9001:2008 tentang UAS terhadap Kompetensi Karyawan.
Saran yang dapat disampaikan dari hasil
penelitian ini kepada pihak UT adalah bahwa dari permasalahan yang ditemui,
yaitu tidak dapat terlaksananya Prosedur ISO 9001:2008 tentang pelaksanaan UAS
sepenuhnya di lapangan, memerlukan adanya evaluasi dan perbaikan system kerja
di UT secara keseluruhan. Sesuai dengan masalah yang ditemui dari penelitian
ini maka perbaikan tersebut terutama di bidang registrasi yang menyediakan data
mahasiswa peserta ujian di UT pusat maupun di UPBJJ-UT, serta pihak penyusun
kebijakan khususnya tentang kegiatan UAS di UT pusat agar memerikan solusi
terbaik atas permasalahan yang muncul.
Komentar
Posting Komentar